Untuk
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
– Supangat, Agus. (2000) Pengantar Oseanografi, ITB : Bandung
– Nontji, Anugerah, Dr. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta
– Triatmodjo, Bambang. 1996. Pelabuhan. Beta Offset. Yogyakarta
Oseanografi
Fisika adalah suatu ilmu yang mempelajari ilmu-ilmu fisika yang terjadi dalam
laut baik itu antara laut dengan daratan maupun laut dengan
atmosfer. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya arus, gelombang, dan pengaruh arus terhadap iklim dunia.
atmosfer. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya arus, gelombang, dan pengaruh arus terhadap iklim dunia.
Penting bagi kita untuk mempelajari
oseanografi Fisika untuk bidang pengelolaan sumberdaya perikanan, yang termasuk
juga pengelolaan mengenai data perikanan yang diperoleh oleh para peneliti melalui
penelitian yang mereka telah lakukan.
Data
yang diperoleh dari kerja keras pada oseanografi digunakan dalam teknik kelautan, dalam desain dan
pembangunan pengeboran minyak lepas pantai, kapal, pelabuhan, dan struktur lain
yang memungkinkan manusia memanfaatkan lautan dengan aman. Tapi kebanyakan juga
di gunakan untuk mengetahui potensi sumberdaya perikanan yang ada di suatu
perairan agar dapat di kelola berdasarkan disiplin ilmu kita agar dapat terjaga
kelestariannya bagi sekarang dan untuk masa depan.
Dengan mempelajari Oseanografi
Fisika kita bias mengetahui beberapa
fungsi gelombang dalam pengelolaan
perikanan yaitu :
1. Melalui
Permukaan Ombak, Terjadi Pertukaran Gas
Di
permukaan gelombang laut, pertukaran gas terjadi dimana oksigen keluar dan
karbondioksida
masuk ke dalam permukaan gelombang lauttersebut dan karbon dioksida ini dapat
dimanfaatkan oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis diperairan.
2.
Meningkatkan kemampuan adaptasi dan
kekuatan dari Makhluk hidup
Karena gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di laut
harus lebih kuat dan lebih beradaptasi untuk bertahan tidak terbawa oleh ombak
ke pantai. Tanpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies yang hidup di laut.
3.
Meningkatkan Adanya Keanekaragaman
Hayati
Gelombanglaut yang disebabkan oleh angin dan
ombak memungkinkan penghuni laut agar larva/telur mereka diangkut dengan jarak
yang jauh, sehingga muncul spesies baru dari hasil evolusi dan adaptasi dari
makhluk laut yang terbawa gelombak lauttersebut
4.
Gelombang Laut Membantu Adanya Hubungan
Simbiosis Mutualisme
Sementara
gelombang Laut yang mengikis karang dengan terus menerjang pada mereka,
organism laut telah beradaptasi dengan ini dan menempel ke karang-karag
tersebut sehingga disini membantu adanya penundaan pengikisan batu karang
tersebut dalam hal ini terjadi hubungan simbiosis sejati.
DAFTAR PUSTAKA
– Wibisono, M.S. (2005) Pengantar
Ilmu Kelautan, Grasindo : Jakarta– Supangat, Agus. (2000) Pengantar Oseanografi, ITB : Bandung
– Nontji, Anugerah, Dr. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta
– Triatmodjo, Bambang. 1996. Pelabuhan. Beta Offset. Yogyakarta